Selasa, 24 November 2015

بسم الله الرحمن الرحيم

بسم الله الرحمن الرحيم

Bismillah memiliki 4 kalimat
اسم
الله
الرحمن
الرحيم

Di dalamnya terdapat isyarah PERTOLONGAN ALLAH terhadap hamba-hambanya
untuk menghadapi syaithan, karna syaithan pernah berkata: " aku akan mendatangi bani Adam dari DEPAN, BELAKANG, KANAN, dan KIRI "

Maka Allah menurunkan empat kalimat ini kepada Bani Adam supaya godaan syaithan tersebut tidak membahayakan kita (Bani Adam)

Kalimat ini (Basmallah) mengisyaratkan perbuatan maksiat yang dilakukan oleh orang mukmin dalam empat keadaan:
1. Secara sembunyi-sembunyi
2. Terang-terangan
3. di waktu malam
4. di waktu siang

Maka Allah memberikan kalimat ini untuk permulaan menebus dosa-dosa.

Sesungguhnya makna dari huruf-huruf yang terdapat pada Basmallah adalah
الباء     ---      برة الله
kebebasan yang diberika oleh Allah kepada orang-orang yang memperoleh kebahagiaan

السين    ---     ستر الله
perlindungan Allah kepada orang-orang yang jahil

الميم     ---    محبة الله
kecintaan Allah bagi orang-orang Islam

الالف    ---     الفة الله
Kasih Sayang Allah

اللام     ---   لطيفة الله
Kelembutan Allah

الهاء     ---   هداية الله
petunjuk dari Allah

الراء  ---   رضوان الله
keridhaan Allah bagi orang-orang yang terdahulu masuk Islam dan orang-orang yang bertaubat

الحاء      ---    حلم الله
pemberian kelonggaran oleh Allah kepada orang-orang yang berdosa

الميم     ---    منة الله
karunia Allah kepada orang-orang yang beriman

النون      ---     نور المعرفة
Cahaya pengetahuan di dunia dan cahaya ketaatan di akhirat, Allah memberikan kedua cahaya tersebut kepada orang-orang yang bertaqwa

الياء    ---     يد الله 
Pemeliharaannya Allah atas kaum muslimin


Maka banyak-banyaklah membaca bismillah.
Tapi ingat, gunakan basmallah pada tempatnya, tidak semua keadaan musti baca bismillah
Bagi yang gk paham, tanyakan pada guru.
jangan pernah sok-sok memahami sendiri, apalagi hanya lewat sebuah buku.

PENTING !!! Rajin-rajinlah mengaji. :) 

Senin, 23 November 2015

Kisah Pilu Kerinduan Bilal kepada Rasulullah SAW

Cerita Shahabat Nabi yang sangat dicintai Rasulullah dan sangat mencintai Rasullah

"Sayyidina Bilal bin Rabah"

Setelah Rasulullah wafat, 
Beliau menghadap kepada Sayyidina Abu Bakar As-shiddiq, ia berkata :
"Wahai Khalifah, aku minta idzin..."
Abu Bakar: "minta izin apa?"
Bilal:"Tolong izinkan aku,, untuk tidak adzan lagi..
Sayyidina Abu Bakar berkata :" Wahai Bilal, aku tidak akan menurunkan orang yang pernah diangkat oleh Rasulullah.."

di ulangi lagi..
"Wahai Abu Bakar tolong.. dan tolong... idzinkan aku untuk tidak adzan lagi.."
Abu Bakar:" TIDAK!!!.., kecuali engkau punya alasan. Alasanmu apa ?? kok minta untuk tidak adzan lagi??

Akhirnya Sayyidina Bilal memberikan alasan dibarengi dengan derai air mata,
Tiba-tiba Bilal melihat ke arah menara, lalu melihat ke maqam Nabi Muhammad yang dulunya adalah kamarnya Nabi Muhammad. Melihat ke menara lalu melihat ke maqam. Dan berkata:
"Wahai Abu Bakaaar, kebiasaanku dulu diwaktu Nabi Muhammad hidup adalah..
Sebelum waktu Shalat, aku menjemput Nabi Muhammad, aku datang ke tempat Nabi Muhammad, dan berkata:"Ya Rasulullah waktu shalat......" dan kadang Nabi Muhammad, ia datang ke tempatku dan berkata: "Bilal waktu Shalat..."

"Kemudian setelah itu, aku bersama Rasulullah mendekat ke menara... dan aku naik, Nabi Muhammad melihatku, lalu aku menghadap ke kiblat.
sebelum aku adzan, aku selalu menoleh kepada nabi muhammad yang berada di tempat itu. Kemudian aku mengumandangkan azan, dan setelah itu aku turun, di sambut oleh Rasulullah."

"dan itu aku lakukan sehari 5X, dan berulang-ulang,,, sehingga sungguh !!! suasana, keadaan itu, mengingatkan aku kepada Rasulullah"
sehingga aku tidak mampu untuk melakukannya (azan) untuk saat ini, Wahai Abu Bakar.

NOSTALGIA  dengan RASULULLAH.

Akhirnya Sayyidina Abu Bakar pun meneteskan air mata, dan berkata: "Kalau memang alasanmu seperti itu, wahai Bilal.. boleh.... boleh..."

Akhirnya Sayyidina Bilal pergi ke Syam.
pergi ke Syam beberapa hari bahkan beberapa bulan, yang cukup lama..

Tiba-tiba suatu malam Sayyidina Bilal Bin Rabah bermimpi ketemu Rasulullah. Pada saat itu Rasulullah menegurnya,
ditegur oleh Rasulullah dalam mimpi :" Wahai Bilal, alangkah kerasnya hatimu, lama kau tidak kunjung kepadaku..wahai Bilal..."
#Cerita ini diriwayatkan oleh Ibnu Asy-Syakir

Saat Sayyidina Bilal terbangun, dan menagis dengan tangis yang sangat...!! Sehingga para keluarganya ketakutan.
"ada apa Bilal??? ada apa Bilal?? menangis tidak seperti biasanya. Menagis yang luar biasa.
Sayyidina Bilal hanya bisa berkata :"Sungguh, aku saat ini meraskan rasa takut yang sangat, dan aku tidak pernah takut seperti saat ini."
Keluarga: "memangnya kenapa engkau Wahai Bilal?"
"Aku, Aku, Aku bermimpi bertemu Rasulullah .. "
"Rasulullah kenapa???"
"Aku bertemu  Rasulullah, aku ditegur, Wahai Bilal!!! Sungguh!! keras dan gersang hatimu!! mana kerinduanmu kepadaku, lama engkau tak kunjung kepada ku.. Aku takuuuuuut ditinggal oleh Rasulullah."

takut ditinggal oleh Rasulullah

Akhirnya,  Keluarga: "Bilal, keliatan sudah waktunya engakau berziarah ke kubur Rasulullah maka pergilah!! 

Pergilah Sayyidina Bilalbin Rabah ke Madinah..
dengan kendaraannya, dalam riwayat unta atau kuda dalam riwayat lain.

Berjalan Sayyidina Bilal bin Rabah ke Madinah dan ziarah.
Itu perjalanan indah karena perjalanan untuk menuai kerinduan, menuju orang yang sangat dicintai. menuju kubur Nabi Muhammad SAW. berjalan bilal dengan jalan yang tak mengenal lelah dan tidak mau istirahat, karna yang ada di hati Bilal adalah segera sampai ke Madinah. Berjalan...dan berjalan... sehingga ketika Bilal sudah mulai memasuki ke Kota Madinah maka terlihatlah bukit-bukit, maka disaat itu air mata sudah mulai bercucuran, Sayyidina Bilal sadar bahwanya bukit-bukit itu adalah bukit yang pernah disaksiakan Sayyidina Bilal bersama Rasulullah, 
mulai menagis Sayyidina Bilal, berjalan dengan derai air mata.
dan disaat Sayyidina Bilal memasuki kota Madinah sungguh tangis semakin deras, tangis bilal semakin kuat. 
Sayyidina  Bilal tidak melihat pojok kota kecuali terlihat Rasulullah, tidak melihat bangunan kecuali terlihat Rasulullah, tidak melihat hamparan kecuali terlihat Rasulullah. Karena kenangan indah bersama Rasulullah benar-benar membekas di hati Sayyidina Bilal bin Rabah, sehingga tangis-dan tangis yang ada di Madinah mengingatkan Rasulullah.

Berjalan Sayyidina Bilal bin Rabah menuju kubur Nabi Muhammad SAW. setelah itu Sayyidina Bilal terduduk dan mengucapkan salam akan tetapi salam orang yang sudah kehabisan suara. karna suara Sayyidina Bilal telah dihabiskan karena kerinduannya akan Rasulullah sepanjang perjalanan, Sayyidina Bilal hanya bisa mngucapkan dengan suara lirih, parau dan berkata:
"السلام عليك يا رسول الله
السلام عليك يا حبيب الله
السلام عليك يا نبي الله

Sayyidina Bilal terduduk di depan kubur Rasulullah SAW. Dengan derai air mata
dan tiba-tiba disaat itu ada yang menepuk pundak Bilal bin Rabah..
"Bilal....."
Sayyidina Bilal menoleh,
ternyata yang dilihat adalah Sayyidina Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Sayyidina Umar bin Khattab lalu Bilal berdiri.. dan ditegur oleh Khalifah Abu Bakar
Abu Bakar berkata: " Wahai Bilal, engkau menangis dan tangismu tidak seperti biasanya..
Bilal berkata;" Wahai Khalifah, sungguh saat ini aku merasa sangat takuuut,
"takut apa bilal???"
"aku merasakan takut"
takut apa???" abu Bakar betanya lagi
"takut ditinggal oleh Rasulullah"...
"Memangnya kenapa engkau, melakukan dosa apa??"
"Aku bermimpi bertemu Rasulullah, Rasulullah menegurku "Bilal alangkah kerasnya hatimu mana kerinduanmu kepadaku, lama engkau tidak pernah kunjung kepadaku"
Ini kalimat yang aku raskan, yang aku pahami dalam mimpi itu. Sungguh aku takut ditinggal oleh Rasulullah! "

kemudian Sayyidina Abu Bakar menghibur Bilal..
"Wahai Bilal, ketahuilah.. air mata yang pernah menangis karena rindu kepada Rasulullah, tidak akan ditinggal oleh Rasulullah dan engkau adalah orang yang tidak pernah ditinggal oleh Rasulullah."
Bilal menjawab" Benarkah begitu ya Abu Bakar???"
"Ya, engkau adalah orang yang tidak akan ditinggal oleh Rasul,

Maka Bahagialah Sayyidina Bilal bin Rabah, dan memeluk Abu Bakar AS-sHIDDIQ dan redalah air matanya. Kemudian setelah air mata reda.
#Ngobrol..
Tiba-tiba Sayyidina Abu Bakar berkata:" mumpung kamu di Madinah, bagaimana kalau kamu adzan lagi,,,, Tiba-tiba disaat mendapatkan tawaran adzan itu, Bilal menoleh ke menara, lalu melihat ke kubur Nabi. Air mata yang sudah terhentiiii itu mulai berderai lagii..

Melihat ke menara, melihat ke kubur, lalu Bilal menggeleng kepala...
"tidaaak Wahai Abu Bakar, tidaak wahai Umar, aku belum kuat untuk adzaaan,,, 

Tidak lama kemudian ada anak-anak kecil, dua anak kecil datang kepada Bilal, membonceng tangan kanan Bilal, yang satu lagi di tangan kiri. dan berkata: "Hai Tukang Adzan Kakekku."!?
Kaget Bilal, lalu menoleh.. ternyata.. di kanannya Sayyidina Hasan, dan di kirinya Sayyidina Husen. Bilal benar-benar kaget dan mengangkat tangan " Ya Allah, terima kasih, aku rindu kepada kekasihmu, Nabi Muhammad dan telah engkau kirim kepadaku orang yangsangat dikasihi oleh kekasihmu Nabi Muhammad.

Kemudian Sayyidina Bilal menghadap Hasan, dan Sayyidina Hasan, Husen diberdirikan lalu Bilal melihat wajah Hasan, kemudian melihat kaki Husen, berpindah kepada wajah hasan menoleh lagi ke kaki  Sayyidina Husain

>>>>Karna Ketahuilah Wajah Sayyidina Hasan sangat mirip dengan Rasulullah dan kaki Sayyidina Husain sangat mirip dengan Rasulullah <<<

sehingga bilal menoleh ke wajah yang sangat mirip dengan Rasulullah dan menoleh kepada kaki yang sangat mirip dengan Rasulullah..dipeluk dua anak kecil ini dengan derai air mata dan berkata: "Ya Rasulullah, sungguh keringatmu aku temukan di cucumu ya Rasulullah."

tiba-tiba tak lama kemudian Sayyidina Hasan, Husen ngomong: "Bilal, aku kangen mendengar azan mu, bagaimana kalau anda adzan..!!!

Bilal bingung.. menoleh ke wajah Sayyidina Abu Bakar dan menoleh ke SayyidinaUmar..
Abu Bakar dan Umar: Lakukan...!!!
(lihat: penghormatan yang sangat baik oleh para sahabat terhadap cucu Rasululllah, biarpun anak kecil, akan tetapi dihargai)
   

Bilal berkata:" Wahai Hasan dan Husain sebelum engkau meminta, Khalifah dan wakilnya meminta aku untuk adzan tapi aku tolak,,
tapi karna yang meminta saat ini adalah dirimu wahai hasan dan husain cucu Rasulullah, aku tidak berani menolak. Sebab aku takut, jika aku menolak permintaanmu saat ini, aku takut nanti aku ditolak didepan Rasulullah di syurga nanti.

-ditentukanlah waktu azan Bilal bin Rabah waktu subuh
Beberpa orang telah datang, menunggu suara Bilal..

"Bilal sudah datang?? Kapan Bilal mulai adzan???" Mana Bilal??"
 
tiba-tiba ada orang yang berdiri saat masuk waktu shalat! orangnya memang hitam tapii, memancarkan cahaya dari kehitamannya, karna penuh kecintaan kepada Rasulullah

orang pada melihat Bilal yang berdiri di tempat yang biasanya dulu berdiri Bilal bin Rabah, maka suasana itu telaj mengingatkan kepada  Rasulullah, sehingga mulai berjatuhan air matA, dari orang yang hadir di tempat itu, kemudian Sayyidina Bilal berjalan dan jalannya Bilal tidak berubah sama seperti dulu, maka semakin kuat kenangan mereka kepada Rasulullah sehingga yang hadir di mesjid pada menangis. Sayyidina Bilal berjalan memecah barisan dan menuju ke menara. Dan saat Bilal menaiki menara,,,
 
Seperti inilah dulu yang pernah mereka saksikan bersama Rasulullah..
Bilal dengan derai air mata, melihat ke tempat yang biasa ada Rasulullah di tempat itu, hanya bisa menutup mata, dan mengusap air matanya, 
"di situ dulu, aku pernah melihat Rasulullaaaah" di dalam hatinya
nangis,,, Abu Bakar menangis,, Umar menangis,,
Tidak ada nangis di Madinah dalam sejarah, tangis yang paling dahsyat dari pada saat itu, 

Akhirnya Bilal memulai adzannya!!
الله اكبر-- الله اكبر

suara ini terdengar di mana-mana, serempak suara tangisan.. 
Bilal melanjutkan adzannya..
الله اكبر-الله اكبر

tangisan Bilal semakin kuat. Dan ada diantara mereka jama'ah berjatuhan pingsan..
        
apa yang membuat mereka menangis dan apa yang menjadikan mereka seperti itu..?"
Ingat Nabi Muhammad semua kejadian disitu mengingatkan kenangan bersama Rasulullaaaah.
Sehingga orang-orang yang belum sempat datang, mendengar suaranya Bilal bin Rabah, mereka bergegas menuju ke Mesjid, lalu berkata:
"Apakah Rasululah di bangkitkan kembali??? 
karna dulu kalau ada suara Bilal pasti ada Rasul, jadi saat mendengar suara Bilal yang telah lama hilang, seolah-olah rasul hadir kembali, sehingga mereka bertanya "Apakah Rasul di bangkitkan lagi?? dijawab oleh orang-orang yang ada di situ... "tidak........."
    "Ini suaranya Bilaaaal"
dengan menundukkan kepala seraya mereka mangatakan "Owh suara Bilaaal" :(

Bilal melanjutkan adzan,
اشهد ان لا اله الا الله.....
suara tangis semakin ramai!

Ketika Bilal mengumandangkan...
اشهد ان محمد .................... .....>>>hilanglah suara Bilal..
ternyata Bilal pingsan, saat menyebut Kalimat Muhammad, 

disaat Bilal sadar..
Bilal hanya bisa berkata: "Lanjutkan, aku tak mampu melanjutkan ... :(

SELESAI
Ini adalah makna kecintaan..   tinggal kita melihat, di saat kita mendengar Ucapan Nabi Muhammad,, seperti apa kerinduan kita kepada Nabi Muhammad.

KOREKSI DIRI KITA
 SEMOGA KITA ADALAH ORANG-ORANG YANG DICINTAI RASULULLAH.. 
امين...

By Eva Zulaina 
menonton oleh saya 
akan Buya Yahya
22 Oktober 2015